Cagar Alam di Nusa Tenggara Timur
Daftar Cagar Alam
|
Cagar Alam Gunung Mutis
Kawasan Cagar Alam Gunung Mutis terletak di bagian barat laut Pulau Timor, secara administrasi berada dalam dua wilayah kabupaten, yaitu Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Timor Tengah Utara. Kawasan Cagar Alam Gunung Mutis mempunyai topografi yang bergelombang sampai bergunung, sebagian besar wilayahnya mempunyai kemiringan 60% ke atas atau termasuk kriteria kelas lereng lapangan 5. Puncak tertinggi adalah Gunung Mutis dengan ketinggian 2.427 meter dpl. Gunung Mutis dan sekitarnya merupakan daerah terbasah di Pulau Timor, dengan curah hujan rata-rata 1500 sampai 3000 mm/tahun (termasuk dalam golongan iklim type B). Suhu berkisar antara 14-29oC, tetapi dapat turun sampai 9oC (kondisi ekstrim). Angin selalu bertiup sepanjang tahun dengan kecepatan sedang sampai kencang. Angin kencang berkecepatan tinggi terjadi pada bulan November sampai Maret. Kawasan Cagar Alam Gunung Mutis ini menjadi sumber air utama bagi tiga Daerah Aliran Sungai (DAS) besar di Pulau Timor, yaitu Noelmina di bagian selatan, Noel Benain di bagian timur, dan Noel Fail di bagian utara.
Kawasan Cagar Alam Gunung Mutis dan sekitarnya mempunyai hutan dengan tipe hutan pegunungan yang homogen, dominasi oleh jenis ampupu (Eucalyptus urophylla). Jenis lain yang menonjol adalah Podocarpus sp, Casuarinas junghuniana dan Celtis wightii yang membentuk tajuk lapis kedua di bawah tajuk ampupu dan Daphiniphyllum glancescens yang tersebar merata di bagian bawah. Jenis satwa liar yang hidup di kawasan Cagar Alam Mutis sangat beragam, mulai dari kelompok burung (aves), mamalia, reptilia, amfibi, dan serangga. Burung terdiri atas 36 famili dan 84 spesies, yang dominasi dari famili Columbidae yakni terdiri dari 12 spesies disusul famili Meliphagidae 10 spesies, famili Turdidae ada 6 spesies, dan famili Sylviidae ada 5 spesies . Mamalia yang terdapat di kawasan Cagar Alam Gunung Mutis adalah kelelawar besar (Rhinolophus hipposideros), kelelawar sedang (Chiroptera sp.), kelelawar kecil (Myotis sp), kera ekor panjang (Macaca fascicularis), kuda liar (Equus pezwalskii Caballus), kus-kus putih (Phalanger orientalis), kuskus hitam (Phalanger gymnotis), kus-kus cokelat Kuning (Phalanger vestitus), musang (Viverra sp), babi hutan (Sus scrofa), rusa timor (Cervus timorensis), kucing hutan (Felis=Prionailurus sp.). |
Peta Lokasi
|
Cagar Alam Riung
Cagar Alam Laut Riung terletak di bagian utara Pulau Flores, dan secara administratif berada di Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada. Kawasan yang berbatasan langsung dengan bagian barat Taman Wisata Alam Tujuh Belas Pulau tersebut berjarak sekitar 80 kmr dari Bajawa, ibukota Kabupaten Ngada. Kawasan Cagar Alam Riung merupakan salah satu Kawasan Suaka Alam yang ditunjuk dengan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No: 589/Kpts-II/1996 tanggal 16 September 1996 dengan luas 2000 ha. SK ini merupakan SK perubahan fungsi setelah dilakukan pemisahan antara Taman Wisata Alam 17 Pulau Riung dengan Cagar Alam Laut Riung. Kawasan Cagar Alam Riung merupakan perwakilan tipe ekosistem hutan kering dengan vegetasi campuran dan hutan mangrove.
Jenis-jenis flora yang terdapat di kawasan Cagar Alam Riung di antaranya adalah waru (Hibiscus tiliacius), ketapang (Terminalia cattapa), kemiri (Aleurites molucana ), kepuh (Sterculia foetida), pandan (Pandanus tectorius), cendana (Santalum album), jati (Tectona grandis), kesambi (Schleichera oleosa), johar (Cassia siamea ), mangga (Mangivera indica), asam (Tamarindus indica), sengon laut (Albizia falcataria), kabesak (Acacia leucocephala), nyamplung (Callophylum inopphylum), kayu manis (Cinanionium burmanii), ampupu (Eucalyptus urophylla), serta jenis bakau- bakauan seperti Rhizophora sp, Bruguiera gymnoriza, Sonneratia sp., dsb. Jenis satwa yang terdapat di kawasan Cagar Alam Riung di antaranya adalah rusa (Cervus timiorensis), landak (Zaglossus sp.), kera ekor panjang (Macaca fascicularis), musang (Paradoxurus haenzaproditus), biawak timor (Varanus tiniorensis), kuskus (Phalanges sp.), ayam hutan (Gallus galus), buaya (Crocodylus porosus), serta berbagai jenis burung, di antaranya elang (Elanus sp.), burung kakatua kecil jambul kuning (Cacatua sulphurea), bluwok atau bangau putih (Egretta sacra), sandang glawe atau bangau hitam (Ciconia episcopus), tekukur (Streptopelia chinesis), burung nuri (Lorius domicella), burung gosong atau burung wontone (Megapodius reinwardtii), kelelawar (Pteropsus veropirus), serta penyu hijau (Chelonia mydas) dan jenis-jenis biota laut seperti duyung (Dugong dugon), lumba-lumba, serta aneka ikan hias yang hidup di terumbu karang. |